4 Objek wisata Kabupaten Berau yang wajib anda Kunjungi

Kabupaten Berau adalah sebuah Kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten yang menpunyai luas daerah sekitar 34.127,47 KM persegi.
Terdapat berbagai suku dan agama yang hidup harmonis di Bumi Batiwakkal kita. Bumi Batiwakkal adalah julukan dari Kabupaten Berau. Selain Sistem Pemerintahan dan Kultur adat dan budaya, Kabupaten Berau juga memiliki berbagai sumber Objek Wisata yang patut anda saksikan jika berkunjung ke daerah Berau.

Berikut 4 tempat wisata di kabupaten Berau yang wajib anda kunjungi :

• Danau 2 rasa Labuan cermin di Kec Biduk Biduk

Danau yang terletak di kecamatan pesisir kabupaten Berau ini tepat nya di kecamatan Biduk Biduk. Danau yang tergolong unik ini menjadi salah satu wisata andalan di kabupaten Berau, seperti nama nya "Danau dua rasa atau labuam cermin" danau ini memiliki keunikan pada air yang tertampung di dalam danau tersebut. dengan kompisisi air tawar yang berada di atas permukaan danau dan komposisi air asin yang mendominasi di bagian bawah danau. sama juga seperti nama nya "Labuam Cermin" danau ini memiliki air yang sangat jernih sepeti kaca atau cermin, dari permukaan danau kita dapat melihat dasar danau serta biota yang ada di dalam danau tersebut. Dari kecamatan Biduk Biduk anda akan di antar kan menggunakan kapal menuju tempat wisata danau Labuan Cermin tersebut.

• Wisata Bahari Hia Paus di Kec Talisayan

Bergeser sedikit dari Kec Biduk Biduk, di Kec Talisayan yang juga merupakan kecamatan pesisir kab Berau ini kita dapat menyaksikan wisata bahari, Objek wisata yang di suguh kan di sini adalah penampakan Hiu Paus yang sudah sangat langka, di Talisayan sendiri keberadaan Hiu Paus ini di perkirakan berjumlah sekitar 30an ekor saja. Hiu yang bisa mencapai panjang dengan mencapai 12 meter dan berat 15 ton ini hidup bebas di perairan laut Talisayan, Hiu yang tergolong jinak ini bisa anda saksikan dengan menyewa kapal nelayan di pagi hari, kalau beruntung anda akan menyaksikan monster laut yang keren abis ini, bukan hanya menyaksikan anda juga bisa berinteraksi langsung dengan Hiu paus seperti memberi makan bahkan berenang bersama, karena hiu paus ini tergolong hiu yang jinak dan tidak membahayakan.

• Pulau Sangalaki 

Dan pulau Sangalaki merupakan pulau yang terletak di Kepulauan Derawan ini memiliki luas 15,9 hektare. Di pulau sangalaki ini bukan hanya beberapa tempat diving yang terkenal sperti :
Channel Entrance
Coral Gardens
Turtle Town
Sandy Ridge
Manta Run
Sherwood Forest
Manta Parade
Manta Avenue
Eel Ridge
Lighthouse dan
The Rockies.

juga merupakan salah satu tempat konservasi penyu hijau dan beberapa penyu lain yang sudah mulai langka. di pulau sangalaki ini kita dapat melihat sekaligus belajar tentang jenis jenis penyu, Jika beruntung kita akan melihat dan ikut serta bersama petugas konservasi dalam melepaskan tukit atau anak penyu ke bibir pantai.

• Pulau Kakaban Danau Ubur Ubur

sumber foto : indonesia-tourism

kepulauan Kakaban terdapat sebuah danau yang terbentuk sejak jaman purbakala, danau yang berda di tengah tengah pulau ini di huni oleh ribuan ubur ubur yang tidak berbisa, di dalam danau ubur ubur ini jita dapat berenang serta bermain dengan indah nya ubur ubur yang tidak berbisa ini.  Ada beberapa jenis ubur ubur yang menghuni danau ubur ubur du pulau kakaban ini seperti
Berbagai ubur-ubur dapat ditemukan di permukaan Danau Kakaban. Tidak seperti ubur-ubur lainnya, ubur-ubur di danau tersebut tidak beracun atau menyengat.   Juga, tanpa memerlukan alat menyelam seperti snorkling pun siapa saja yang datang di tepian Pulau Kakaban akan bisa langsung melihat ubur-ubur.

Ada ubur-ubur yang berbentuk seperti piring transparan. Ubur-ubur yang disebut sebagai ubur-ubur bulan atau Aurelia Aurita ini memiliki garis tengah antara 5 sampai 50 cm.

Kemudian ada juga Cassiopeia Ornata merupakan ubur-ubur yang banyak terlihat di dasar danau dalam posisi terbalik. Tentakel ubur-ubur ini diarahkan menghadap sinar matahari supaya alga simbiotik yang berada di tentakelanya dapat berfotosintesis. Ukurannya antara 15 sampai 20 cm.

Selain itu, ada Mastigias Papua atau ubur-ubur totol merupakan ubur-ubur yang paling banyak terlihat di danau. Ubur-ubur ini memiliki garis tengah lingkaran antara 1 sampai 20 cm.

Terakhir, jenis Tripedalia Cystophera adalah jenis ubur-ubur yang lebih kecil. Jenis ini agak sulit ditemukan karena bentuknya yang lebih kecil dari pada tiga jenis ubur-ubur lainnya. Sebab, ukurannya agak kotak dan besarnya seluas jari telunjuk yakni antara 7 sampai 10 cm

Tweet