Kegiatan Manyukku |
Di kampung Sei Bebanir Bangun ada sebuah kebiasaan unik yang di lakukan pada saat akan melaksanakan Acara pernikahan. Salah satu nya adalah Manyukku*
Manyukku adalah Kegiatan memasak Beras Ketan dengan santan, setelah mateng kemudian ketan tersebut di simpan di atas wadah (Talam), dalam keadaan masih panas ketan tersebut di ratakan dan di padat kan dengan cara di tekan menggunakan telapak tangan. untuk. mengurangi rasa panas telapak tangan di bungkus menggunakan kain kemudian di balut lagi menggunakan plastik.
Setelah ketan tersbut padat dan merata di atas talan (wadah) kemudian di diam kan. dan biasa nya esok hari nya baru lah ketan ketan tersebut di potong persegi panjang untuk di hidang kan kepada para tamu undangan di tambah dengan parutan kelapa tang telah di sangrai menggunakan bumbu yang biasa di sebut oleh suku banua dengan sebutan Sarundin.
Di masa lampau, kegiatan Manyukku ini sangat di tunggu - tunggu oleh pemuda pemudi suku berau khusus nya di kampung bebanir bangun. karena pada saat Manyukku ini lah di sana mereka dapat berkumpul bersama entah laki-laki atau perempuan tanpa terkecuali semua berkumpul mengolah ketan tersebut, kegiatan itu pula di jadikan ajang untuk saling menebar pesona dalam mendapat kan pasangan atau pacar.
Tapi dewasa kini kegiatan yang sungguh menarik itu mulai kurang di gemari oleh remaja suku berau asli, entah apa yang mendasari semua itu. Semoga Kegiatan seperti ini tetap terus berlangsung dan tetap ada untuk menjaga silaturrahmi kita semua.
0 Komentar